Cetak Pengelola Website Dukung E-Government
Pengelolaan website sebagai aplikasi teknologi berbasis electronic government perlu dikuasai oleh pelaksana tugas pembangunan di lingkungan Ditjen Cipta Karya, guna menciptakan komunikasi baik searah maupun timbal-balik.
Website menjadi ajang pelaporan dan menjawab tuntutan keterbukaan di era reformasi agar visi dan misi pemerintah dan hasil-hasil pembangunan bisa dikomunikasikan kepada publik, termasuk ke seluruh stakeholder dengan cepat dan akurat.
Demikian dikatakan Pelaksana Tugas Direktur Bina Program Ditjen Cipta Karya Antonius Budiono, saat memberikan arahan pada Workshop Pengelolaan Situs Web dan Penyebarluasan Informasi Publik serta Pengelolaan Dokumentasi Fotografi bidang Cipta Karya di Hotel Ambhara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (4/8/2009).
Kegiatan yang berlangsung 4-6 Agustus 2009 ini diikuti oleh sekitar 40 orang, perwakilan dari PPK Perencanaan Pengendalan (Randal) dari tiap provinsi, serta wakil dari Satker di lingkungann Ditjen Cipta Karya. Dipilihnya PPK Randal sebagai peserta, karena mereka adalah ujung tombak pelaporan hasil pembangunan melalui elektronik (e-monitoring), serta pelaporan keuangan dan aset cipta karya di daerah.
[Dok. Situs Departemen PU-Cipta Karya]“Pembinaan Sumber Daya Manusia dan sistemnya perlu didukung dengan pengadaan komputer yang memadai untuk memudahkan akses, khususnya Randal di daerah sebagai ujung tombak pelaporan, maupun pertukaran informasi,” ujar Antonius.
Ia menambahkan, ke depannya, fungsi pengelolaan informasi dan pelatihan SDM bidang pelayanan informasi publik di daerah akan diwadahi oleh Pusat Informasi Pengembangan Permukiman dan Bangunan (PIP2B). Diketahui, PIP2B dibangun di 17 kota, namun baru satu yang siap beroperasi, yakni di Yogyakarta.
Selain dibekali kemampuan mengelola website, peserta juga diberikan pelatihan teknik fotografi dan videografi guna mendukung penyebarluasan informasi publik. Dokumentasi berupa foto peristiwa penting dan infrastruktur sangat dibutuhkan dalam penyebarluasan informasi public. Karenanya, peserta harus mengenal kamera dan memahami tekniknya agar menghasilkan kualitas foto yang baik dan menarik perhatian.
Adapun sebagai pembicara, antara lain Romi Satria Wahono—pakar IT sekaligus peneliti LIPI dan penemu e-learning Indonesia (ilmukomputer.com), Kepala BPBPAV Puskompu PU Oka Djauhari dan Fotografer profesional Drs.Wayan Setyadarma, MPd.
[Dok. Situs Departemen PU-Cipta Karya]Sementara itu, materi yang diberikan pada hari pertama (4/8), mulai pukul 09.45 – 17.00 WIB, adalah Pengenalan Website dan Internet, Pelatihan Desain Web Menggunakan Microsoft Frontpage, Pelatihan Desain Web Menggunakan Adobe Photoshop, Pelatihan Animasi Menggunakan Macromedia Flash dan Pelatihan Upload Website (antara lain, dengan ftp).
Materi hari kedua (5/8), mulai pukul 08.15 – 18.00 WIB, adalah Pelatihan Penggunaan Content Management System (dengan aplikasi Joomla), Pelatihan Penggunaan Free Blog System (blogspot dan wordpress), Penggunaan Instant Messenger untuk Group Chat (dengan Yahoo! Messenger), Teknik Dasar Foto, Filosofi Foto dan Pengenalan Kamera, Pembuatan Dokumentasi dan Artistik Foto Konstruksi, serta Teknik Dasar Audio Visual.
Materi hari terakhir (6/8), mulai pukul 08.00 – 17.00 WIB, adalah Pembuatan Narasi dan Pengisian Suara, Pembuatan Dokumentasi A.V., Editing, Praktek Lapangan Fotografi/Videografi, serta Evaluasi. (Situs Cipta Karya oleh bcr/Redaksi Web PNPM Mandiri Perkotaan; Firstavina)

0 komentar:
Posting Komentar